Liga Golf Jakarta

Liga Golf Jakarta

Liga Golf Jakarta 2023 telah usai. Diadakan selama empat bulan, LGJ telah melahirkan juara baru. Untuk Divisi I, Champion dipegang oleh 37 GOLF ACADEMY, diikuti [more…]

Memasuki minggu kedua persaingan yang terjadi di Liga Golf Jakarta Series #3 2024 yang berlangsung di Jakarta Golf Club (JCC) Rawamangun, terasa semakin ketat dan seru. Klik Results di bawah untuk lihat hasil lengkap.

Hal tersebut dapat disimak melalui result score yang dicetak oleh para partisipan LGJ Series #3 2024 — baik yang berlangsung pada minggu pertama di Padang Golf Halim pada 6 dan 7 Agustus 2024 maupun minggu kedua pada 13 dan 14 Agustus 2024 di JCC Rawamangun.

Meskipun berkompetisi di bawah terik matahari yang lumayan terik, namun para peserta LGJ Series #3 2024 terkesan sama sekali tidak terpengaruh dengan cuaca tersebut.

Dari perbincangan dengan beberapa partisipan yang tergabung di klub-klub golf yang tampil di kancah persaingan LGJ tahun ini, mereka justru sangat mengapresiasi kinerja Pengprov PGI DKI Jakarta di bawah pimpinan Reza Rajasa, yang menggelar event LGJ pada bulan Agustus.

Karena, menurut mereka, pada bulan Agustus volume cuaca terang (baca: panas) jumlahnya cenderung lebih banyak dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya.

“Semoga saja nanti kalau LGJ Series ke 3 ini sudah memasuki babak-babak yang sangat menentukan, cuaca akan tetap cerah seperti hari ini,” kata salah seorang di antara mereka yang segera bergegas memasuki area black tee hole 10 untuk menyelesaikan permainan.

Seperti diketahui bahwa LGJ Series #3 2024 yang dimulai pada bulan Agustus memang baru akan berakhir pada bulan November 2024, dan di bulan-bulan yang ujungnya ada kata “ber ber” — percaya atau tidak — adalah bulan di mana musim penghujan tak ada seorang pun yang dapat menolak ke-“datang”-annya.

Tak hanya para pegolf senior, para pegolf junior yang tampil bersama klub-klub golf yang berkompetisi di ajang LGJ Series #3 2024 (berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pengprov PGI DKI Jakarta diwajibkan ikut membina 2 pegolf junior baik putra maupun putri) pun merasa senang bisa tampil di LGJ yang sangat kompetitif tersebut.

“Kerinduan saya akan persaingan dan pressure yang terjadi di golf seperti yang pernah saya rasakan, terjawab tuntas setelah saya diikutsertakan dalam LGJ kali bersama klub MBOIG,” kata Dominikus Glenn yang selama kurang-lebih tiga tahun sempat gantung stick karena sibuk bekerja.

“Ternyata tetap mengasyikkan berkompetisi di LGJ yang diikuti oleh para senior reguler golfer,” ujar Dominikus Glenn yang tak lain adalah putra dari keluarga Hardi Hartoko — pendiri sekaligus owner Indonesia Junior Golf (IJG) yang telah banyak melahirkan pegolf-pegolf muda bertalenta di negeri tercinta ini.

Sebagai “New Comer” di kancah kompetisi LGJ tahun ini, target Glenn tidak muluk-muluk, “Saya akan berusaha untuk bermain sebaik mungkin agar MBOIG tempat saya tampil kembali di kancah persaingan golf bisa terus melaju hingga ke babak final,” sela Glenn yang kini tinggal di BSD, dan bulan depan akan tampil bersama tim golf Provinsi Banten dalam multi event empat tahun sekali yang dikenal dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) tersebut di Medan.

MERASAKAN MATCH PLAY YANG SEBENARNYA

Hal yang sama juga disampaikan Anugrah Baginda Harahap yang dalam LGJ tahun ini bergabung di Hipmi Golf Club.

“Saya happy banget, Om, gabung di Hipmi Golf Club tampil di Liga Golf Jakarta,” ujar Ginda sapaan akrab pegolf muda asal Provinsi Riau tersebut sambil tersenyum. “Dan, sebagai pegolf, akhirnya saya bisa merasakan bagaimana berkompetisi dengan format match play dalam arti yang sebenarnya,” tambah Ginda.

Sama halnya dengan Dominikus Glenn, pada PON ke XXI bulan depan di Medan, Ginda bersama rekan-rekannya juga akan tampil mewakili daerahnya (Provinsi Riau) dalam pesta olahraga multi event empat tahun sekali yang dikenal dengan PON tersebut.

Baik Dominikus Glenn maupun Anugrah Baginda Harahap sangat berterimakasih kepada pimpinan klub golf MBOIG dan Hipmi Golf Club yang telah mengikutsertakan mereka berdua dalam LGJ Series #3 2024 yang sangat kompetetif dan prestius tersebut.

Selain itu, Glenn dan Ginda juga sangat bersyukur. Karena, sebelum mereka berdua akan tampil di PON bulan depan di Medan mewakili daerah mereka masing-masing, mereka telah tampil dalam event LGJ Series #3 2024 sebagai “uji coba” untuk menerapkan game plan yang akan mereka terapkan ketika mereka tampil di cabang olahraga golf PON ke 21 yang akan digelar di Royal Sumatera Golf Course, Medan – Sumatera Utara bulan depan.

“Apa harapan kalian?”

Menjawab pertanyaan tersebut, baik Glenn maupun Ginda, akan tampil all out agar klub yang mengikutsertakan mereka berdua yakni MBOIG dan Hipmi Golf Club di kancah persaingan LGJ Series #3 2024 bisa terus melaju dan lolos ke babak final pada November yang akan datang.

Sedangkan di PON mendatang Glenn dan Ginda berharap agar mereka bisa berkontribusi ke daerah asal mereka masing-masing dengan merebut medali.

“Apa pun bentuknya .. Syukur bisa merebut medali emas ..,” ujar Glenn dan Ginda sambil tersenyum.

Tulisan dan foto oleh Toto Prawoto